Sistem bilangan-SMK AL KAAFFAH
NAMA : endah nastiti melyana
HARI, TANGGAL : Kamis, 21 agustus 2014
KELAS : X teknik computer dan jaringan
GURU : Slamet hariyadi
PERTEMUAN : lebih berpengetahuan
tentang biangan biner,oktal,heksa dan desimal
ABSTRAK : dalam pelajaran hari itu saya mendapatkan ilmu
tentang bilangan” biner,hexsa,decimal, dan octal .
KATA KUNCI : tentang bilangan Biner, heksa , decimal & octal
Bilangan Biner
Sistem
bilangan biner atau sistem bilangan
basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol
yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad
ke-17. Sistem bilangan ini merupakan
dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang
bangun komputer,
seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan
sistem peng-kode-an 1 Byte.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst
Ԃ==
Perhitungan ==
Desimal
|
Biner (8 bit )
|
0
|
0000
0000
|
1
|
0000
0001
|
2
|
0000
0010
|
3
|
0000
0011
|
4
|
0000
0100
|
5
|
0000
0101
|
6
|
0000
0110
|
7
|
0000
0111
|
8
|
0000
1000
|
9
|
0000
1001
|
10
|
0000
1010
|
11
|
0000
1011
|
12
|
0000
1100
|
13
|
0000
1101
|
14
|
0000
1110
|
15
|
0000
1111
|
16
|
0001
0000
|
Perhitungan
dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem
bilangan lain. Dimulai dengan angka
pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan
mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0
dan 1.
contoh:
mengubah bilangan desimal menjadi biner
desimal
= 10.
berdasarkan
referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23),
selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat
dijabarkan seperti berikut
10
= (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x
21) + (0 x 20).
dari
perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat
juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan
menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) :
2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam
bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan
menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian
ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam
bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner
dari 10 = 1010
atau
dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1)
sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010
Bilangan
Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem
bilangan yang menggunakan
10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1
0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9
lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal
ditemukan oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal
sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan
basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:
angka desimal 123 = 1*102 + 2*101 +
3*100
Berikut adalah tabel yang menampilkan sistem angka desimal
(basis 10), sistem bilangan biner (basis 2), sistem bilangan/ angka oktal (basis 8), dan sistem angka heksadesimal(basis 16) yang merupakan dasar pengetahuan
untuk mempelajari komputer digital. Bilangan oktal dibentuk dari bilangan biner-nya
dengan mengelompokkan tiap 3 bit dari ujung kanan (LSB). Sementara bilangan
heksadesimal juga dapat dibentuk dengan mudah dari angka biner-nya dengan
mengelompokkan tiap 4 bit dari ujung kanan.
Desimal
|
Biner (8 bit)
|
Oktal
|
Heksa
desimal
|
0
|
0000 0000
|
000
|
00
|
1
|
0000 0001
|
001
|
01
|
2
|
0000 0010
|
002
|
02
|
3
|
0000 0011
|
003
|
03
|
4
|
0000 0100
|
004
|
04
|
5
|
0000 0101
|
005
|
05
|
6
|
0000 0110
|
006
|
06
|
7
|
0000 0111
|
007
|
07
|
8
|
0000 1000
|
010
|
08
|
9
|
0000 1001
|
011
|
09
|
10
|
0000 1010
|
012
|
0A
|
11
|
0000 1011
|
013
|
0B
|
12
|
0000 1100
|
014
|
0C
|
13
|
0000 1101
|
015
|
0D
|
14
|
0000 1110
|
016
|
0E
|
15
|
0000 1111
|
017
|
0F
|
16
|
0001 0000
|
020
|
10
|
Bilangan Oktal
Oktal atau sistem
bilangan basis 8 adalah sebuah sistem
bilangan berbasis
delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi
Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling
kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Biner
|
Oktal
|
000 000
|
00
|
000 001
|
01
|
000 010
|
02
|
000 011
|
03
|
000 100
|
04
|
000 101
|
05
|
000 110
|
06
|
000 111
|
07
|
001 000
|
10
|
001 001
|
11
|
001 010
|
12
|
001 011
|
13
|
001 100
|
14
|
001 101
|
15
|
001 110
|
16
|
001 111
|
17
|
Bilangan Heksa
Heksadesimal atau sistem
bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda
dengan sistem bilangan
desimal, simbol yang
digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol
lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan
untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Nilai desimal yang setara dengan setiap
simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
0hex
|
=
|
0dec
|
=
|
0oct
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|||
1hex
|
=
|
1dec
|
=
|
1oct
|
0
|
0
|
0
|
1
|
|||
2hex
|
=
|
2dec
|
=
|
2oct
|
0
|
0
|
1
|
0
|
|||
3hex
|
=
|
3dec
|
=
|
3oct
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|||
4hex
|
=
|
4dec
|
=
|
4oct
|
0
|
1
|
0
|
0
|
|||
5hex
|
=
|
5dec
|
=
|
5oct
|
0
|
1
|
0
|
1
|
|||
6hex
|
=
|
6dec
|
=
|
6oct
|
0
|
1
|
1
|
0
|
|||
7hex
|
=
|
7dec
|
=
|
7oct
|
0
|
1
|
1
|
1
|
|||
8hex
|
=
|
8dec
|
=
|
10oct
|
1
|
0
|
0
|
0
|
|||
9hex
|
=
|
9dec
|
=
|
11oct
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|||
Ahex
|
=
|
10dec
|
=
|
12oct
|
1
|
0
|
1
|
0
|
|||
Bhex
|
=
|
11dec
|
=
|
13oct
|
1
|
0
|
1
|
1
|
|||
Chex
|
=
|
12dec
|
=
|
14oct
|
1
|
1
|
0
|
0
|
|||
Dhex
|
=
|
13dec
|
=
|
15oct
|
1
|
1
|
0
|
1
|
|||
Ehex
|
=
|
14dec
|
=
|
16oct
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|||
Fhex
|
=
|
15dec
|
=
|
17oct
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|||
Untuk mengkonversinya ke dalam bilangan desimal, dapat
menggunakan formula berikut:
Dari bilangan heksadesimal H yang merupakan
untai digit
, jika dikonversikan
menjadi bilangan desimal D, maka:
Sebagai contoh, bilangan heksa 10E yang akan dikonversi ke dalam
bilangan desimal:
·
Digit-digit 10E dapat
dipisahkan dan mengganti bilangan A sampai F (jika terdapat) menjadi bilangan
desimal padanannya. Pada contoh ini, 10E diubah menjadi barisan: 1,0,14 (E = 14
dalam basis 10)
·
Mengalikan dari tiap
digit terhadap nilai tempatnya.
Dengan demikian, bilangan 10E heksadesimal sama dengan bilangan
desimal 270.
Sedangkan untuk mengkonversi sistem desimal ke heksadesimal
caranya sebagai berikut (kita gunakan contoh sebelumnya, yaitu angka desimal
270):
270 dibagi 16 hasil: 16
sisa 14 ( = E )
16 dibagi 16 hasil: 1
sisa 0 ( = 0 )
1 dibagi 16 hasil: 0
sisa 1 ( = 1 )
Dari perhitungan di atas, nilai sisa yang diperoleh (jika
ditulis dari bawah ke atas) akan menghasilkan : 10E yang merupakan hasil
konversi dari bilangan desimal ke heksadesimal itu.
Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal, Dan Heksa/Heksadesimal
Unknown
Cara Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal & Heksadesimal | Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin coba menjabarkan tahap2 sederhana proses konversi bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal. sebenarnya ini materi yang saya dapat saat kuliah, merasa perlu diabadikan jadi saya sudah merangkumnya Cara Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal & Heksadesimal secara lengkap disertai contoh-contohnya.
1.
Bilangan desimal (decimal) adalah bilangan yang menggunakan 10 angka
mulai 0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10,
11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis
10.
o
Contoh : 1710
2.
Bilangan biner (binary) adalah
bilangan yang hanya menggunakan 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga
disebut bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit,
dimana 1 byte = 8bit.
o
Contoh : 1101112.
3.
Bilangan oktal (octal) adalah
bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0 sampai 7.
o
Contoh : 178.
4.
Bilangan heksadesimal/Heksa (hex), atau bilangan heksa,
atau bilangan basis 16, menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9,
kemudian dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol
untuk 10 sampai 15.
o
Contoh : C516.
Berikut ini akan dibahas satu persatu bilangan tersebut serta
bagaimana cara melakukan konversi antar basis bilangan :
1.
Bilangan Desimal (decimal)
o
Cara konversi desimal ke basis lainnya
o
Konversi desimal ke biner
o
Konversi desimal ke oktal
o
Konversi desimal ke heksadesimal
2.
Bilangan Biner (binary)
o
Konversi biner ke desimal
o
Konversi biner ke oktal
o
Konversi biner ke heksadesimal
3.
Bilangan Oktal (octal)
o
Konversi oktal ke desimal
o
Konversi oktal ke biner
o
Konversi oktal ke heksadesimal
4.
Bilangan Heksadesimal (hex)
o
Konversi heksadesimal ke desimal
o
Konversi heksadesimal ke biner
o
Konversi heksadesimal ke oktal
1. Konversi Bilangan Desimal Ke Biner, Oktal, Dan Heksa
Konversi
Desimal ke Biner
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
6710 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
6710 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama kita bagi 67 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil
bagi adalah 33 dengan sisa hasil bagi adalah 1, atau dengan kata lain 67 = 2*33
+ 1
2.
Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (33) kita bagi
dengan 2 lagi, 33/2 = 16, sisa hasil bagi 1.
3.
Kemudian kita ulangi lagi, 16/2 = 8, sisa hasil bagi 0.
4.
Ulangi lagi langkah tersebut sampai bilangan bulat hasil bagi
sama dengan 0. Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
5.
Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 6710 = 10000112.
Konversi
Desimal ke Oktal
Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8 (oktal).
Contoh:
6710 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8 (oktal).
Contoh:
6710 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama 67/8 = 8, sisa 3
2.
Lalu 8/8 = 1, sisa 0,
3.
Terakhir 1/8=0, sisa 1.
4.
Dengan demikian dari hasil perhitungan didaptkan 6710 = 1038
5.
Anda juga dapat menggunakan fungsi microsoft excel DEC2OCT() untuk konversi bilangan desimal
ke oktal.
Konversi
Desimal ke Heksadesimal
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama 67/16 = 4, sisa 3
2.
Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
3.
Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 6710 = 4316
Contoh 2:
9210 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama 92/16 = 5, sisa 12 (ditulis C)
2.
Lalu 5/16 = 0, sisa 5,
3.
Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 9210 = 5C16
2. Konversi Bilangan Biner Ke Desimal, Oktal Dan Heksa
Konversi
Biner ke Desimal
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
Contoh :
101102 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
101102 = + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 1x21 + 0x20 = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2210
Konversi Biner ke oktal
Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka oktal dimulai dari paling kanan.
Contoh :
101102 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
Contoh :
101102 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
101102 = + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 1x21 + 0x20 = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2210
Konversi Biner ke oktal
Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka oktal dimulai dari paling kanan.
Contoh :
101102 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit
biner: 10 dan 110.
2.
Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan
konversi biner ke desimal.
3.
Sehingga didapat 101102 = 268
Konversi Biner ke Hexadesimal
Konversi biner ke heksa desimal mirip dengan konversi biner ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4 digit biner. Selain itu untuk nilai 10, 11, 12, .., 15 diganti dengan huruf A, B, C, …, F.
Contoh :
1110102 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit
biner: 11 dan 1010.
2.
Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan
konversi biner ke desimal.
3.
Sehingga didapat 1110102= 3A16
3. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal, Biner, dan Heksa
Konversi
Bilangan Oktal ke Desimal
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
3658 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
3658 = (3 x 82)10 + (6 x 81)10 + (5 x 80)10 = 192 + 48 + 5 = 245
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
548 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan 8.
Contoh :
3658 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
3658 = (3 x 82)10 + (6 x 81)10 + (5 x 80)10 = 192 + 48 + 5 = 245
Konversi Bilangan Oktal ke Biner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit oktal akan langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
548 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama hitung 58 = 1012 (Lihat cara konversi dari desimal ke
biner)
2.
Lalu hitung 48 =
1002
3.
Sehingga didapat 548 = 1011002
Konversi Bilangan Oktal ke Heksa desimal
Untuk perhitungan secara manual, konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan dengan mengkonversi bilangan oktal ke bilangan basis antara terlebih dahulu. Ada dua cara yang sering digunakan untuk konversi oktal ke hexadecimal. Cara pertama konversi dahulu bilangan oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal tersebut dikonversi lagi ke heksadesimal. Cara kedua adalah dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan biner, lalu dari biner di konversi lagi menjadi bilangan heksadesimal. Cara kedua merupakan cara yang paling sering digunakan.
Contoh :
3658 = …….16
Langkah - Langkah :
1.
Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner
3658 = 11 110 101 2
angka 3, 6, dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
3658 = 11 110 101 2
angka 3, 6, dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
2.
Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit
dimulai dari yang paling kanan
3.
Selanjutnya 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal
11 110 101 2 = F516
11 110 101 2 = F516
4. Konversi Bilangan Heksadesimal Ke Desimal, Biner Dan Oktal
Konversi
Bilangan Heksa desimal ke desimal
Untuk konversi heksadesimal ke desimal lakukan dengan mengalikan digit bilangan heksa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst
Contoh :
F516 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
F516 = (15 x 161)10 + (5 x 16-0)10 = 240 + 5 = 245
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan.
Contoh:
F516 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
Untuk konversi heksadesimal ke desimal lakukan dengan mengalikan digit bilangan heksa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst
Contoh :
F516 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
F516 = (15 x 161)10 + (5 x 16-0)10 = 240 + 5 = 245
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan.
Contoh:
F516 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
1.
Pertama-tama hitung F16 = 11112 (F16 = 1510 = 11112, Lihat cara
konversi dari desimal ke biner)
2.
Lalu hitung 516 =
01012 (harus selalu
dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi tidak mencapai 4 digit biner
maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4 digit biner)
3.
Kemudian didapat F516 = 111101012
Konversi Bilangan Heksa Desimal ke Oktal
Untuk konversi heksa desimal ke oktal mirip dengan cara konversi oktal ke desimal. Lakukan konversi heksadesimal ke biner terlebih dahulu lalu dari binner di konversi lagi ke oktal.
Contoh :
F516 = …….8
Langkah - Langkah :
1.
Konversi bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner
F516 = 1111 01012
angka F dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
F516 = 1111 01012
angka F dan 5 dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
2.
Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 3 digit
dimulai dari yang paling kanan
3.
Selanjutnya 3 digit biner transformasikan menjadi oktal
11 110 101 2 = 3658
11 110 101 2 = 3658
Itu dia Konversi Bilangan Desimal, Biner,
Oktal, Dan Heksadesimal/Heksa. Ini
ada sedikit referensi buat tabel
perbandingan antara bilangan Desimal, Biner, Oktal, Dan Heksa
Conversion Table
Decimal
|
Binary
|
Octal
|
Hexadecimal
|
0
|
0000
|
0
|
0
|
1
|
0001
|
1
|
1
|
2
|
0010
|
2
|
2
|
3
|
0011
|
3
|
3
|
4
|
0100
|
4
|
4
|
5
|
0101
|
5
|
5
|
6
|
0110
|
6
|
6
|
7
|
0111
|
7
|
7
|
8
|
1000
|
10
|
8
|
9
|
1001
|
11
|
9
|
10
|
1010
|
12
|
A
|
11
|
1011
|
13
|
B
|
12
|
1100
|
14
|
C
|
13
|
1101
|
15
|
D
|
14
|
1110
|
16
|
E
|
15
|
1111
|
17
|
F
|
Oke teman-teman itulah sedikit ilmu tentangCara Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal, Dan Heksadesimal/Heksa, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian,
0 komentar:
Posting Komentar