Nama : Endah Nastiti
Melyana
Kelas :XI TKJ
Adviser : Sutrisna,S.Kom
Mapel:TKL (Teknik Komputer
Lanjutan)
load balancing
pengertian
:
Load balancing
adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur
koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal,
memaksimalkan throughput, memperkecil waktu
tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing
digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah
melebihi maksimal kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban
kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive,
atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang
optimal.
Apakah
DNS Round Robin Itu?
Metode
yang paling sederhana untuk menciptakan sistem load balancing adalah dengan
menggunakan metode DNS Round robin. Metode ini sebenarnya merupakan sebuah
fitur dari aplikasi bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain). Ini merupakan
aplikasi open source khusus untuk membangun server DNS yang tampaknya sudah
menjadi semacam standar yang digunakan di mana-mana. Sistem DNS round robin
banyak mengandalkan teknik input penamaan yang teratur rapi dan dipadukan
dengan sistem perputaran round robin.
Bagaimana
dengan Integrated Load Balancing?
Sesuai
dengan namanya, Integrated load balancing biasanya merupakan solusi load
balancing tambahan dari sebuah aplikasi atau operating system. Biasanya
aplikasi atau operating system yang memiliki fitur ini adalah yang memiliki
kemampuan beroperasi sebagai server.
Sistem load balancing-nya bukan merupakan fungsi utama. Oleh sebab itu, biasanya fitur, performa, dan kemampuannya cukup sederhana dan digunakan untuk sistem berskala kecil menengah. Fasilitasnya juga lebih banyak bersifat general saja, jarang yang spesifik. Meski demikian, fitur ini amat berguna jika digunakan pada jaringan yang tepat.
Sistem load balancing-nya bukan merupakan fungsi utama. Oleh sebab itu, biasanya fitur, performa, dan kemampuannya cukup sederhana dan digunakan untuk sistem berskala kecil menengah. Fasilitasnya juga lebih banyak bersifat general saja, jarang yang spesifik. Meski demikian, fitur ini amat berguna jika digunakan pada jaringan yang tepat.
Apakah
Dedicated Load Balancing?
Metode
load balancing yang satu ini diklaim sebagai sistem load balancing yang
sesungguhnya karena kerja dan prosesnya secara total diperuntukan bagi proses
load balancing terhadap server atau jaringan di bawahnya. Secara umum, metode
ini masih dibagi lagi menjadi tiga jenis:
- Load
balancing dengan hardware atau switch
- Load
balancing dengan software
- Load
balancing dengan perangkat perpaduan hardware dan software
Perbedaan Load Balancing dengan hardware dan software
· Load
balancing dengan hardware atau switch
Sistem load balancing jenis ini diciptakan dengan
menggunakan bantuan sebuah chip yang dikhususkan untuk itu. Biasanya chip
khusus tersebut sering disebut dengan istilah ASICS, yang biasanya berwujud
sebuah microprocessor khusus yang hanya memproses algoritma dan perhitungan
spesifik. Dengan adanya ASICS ini, performa load balancing tidak perlu
diragukan lagi kehebatannya karena memang hanya perhitungan dan logika load
balancing saja yang dioptimisasi di dalamnya.
Load balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah switch. Dalam praktiknya, sering kali perangkat jenis ini membutuhkan keahlian khusus untuk digunakan karena interface-nya yang kurang user friendly.
Selain itu, tingkat fleksibilitas perangkat ini juga rendah karena sebagian besar intelejensinya sudah tertanam di dalam hardware, sehingga penambahan fitur dan fasilitas-fasilitas lain menjadi lebih sulit dilakukan.
Load balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah switch. Dalam praktiknya, sering kali perangkat jenis ini membutuhkan keahlian khusus untuk digunakan karena interface-nya yang kurang user friendly.
Selain itu, tingkat fleksibilitas perangkat ini juga rendah karena sebagian besar intelejensinya sudah tertanam di dalam hardware, sehingga penambahan fitur dan fasilitas-fasilitas lain menjadi lebih sulit dilakukan.
Load balancing dengan software
Keuntungan
yang paling menonjol dari solusi load balancing menggunakan software adalah
tingkat kemudahan pengoperasiannya yang sudah lebih user friendly dibandingkan
jika Anda mengonfigurasi switch load balancing. Keuntungan lainnya, jika ada
fitur tambahan atau ada versi upgrade terbaru, Anda tidak perlu mengganti
keseluruhan perangkat load balancing ini.
Namun karena proses logikanya berada di dalam sebuah software, maka tentu untuk menggunakannya dibutuhkan sebuah platform sebagai tempat bekerjanya. Perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu pasti dibutuhkan untuk ini.
Performa dan kehebatannya melakukan proses load balancing juga akan dipengaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemapuan software yang hebat saja. Kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media penyimpanan yang besar dan cepat, dan pernak-pernik lainnya tentu juga dapat mempengaruhi kinerja dari software ini. Karena dari isu inilah, maka performa dari keseluruhan sistem load balancing ini lebih sulit diperkirakan.
Namun karena proses logikanya berada di dalam sebuah software, maka tentu untuk menggunakannya dibutuhkan sebuah platform sebagai tempat bekerjanya. Perangkat komputer dengan spesifikasi tertentu pasti dibutuhkan untuk ini.
Performa dan kehebatannya melakukan proses load balancing juga akan dipengaruhi oleh perangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemapuan software yang hebat saja. Kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media penyimpanan yang besar dan cepat, dan pernak-pernik lainnya tentu juga dapat mempengaruhi kinerja dari software ini. Karena dari isu inilah, maka performa dari keseluruhan sistem load balancing ini lebih sulit diperkirakan.
*cara kerja nya :
menggunakan beberapa
peralatan yang sama untuk menjalankan tugas yang sama, hal ini memungkinkan
pekerjaaan di lakukan dengan lebih cepat di bandingkan hanya satu peralatan
saja dan dapat meringankan beban pekerjaan , dan mempercepat waktu respon.
laoad balancing di mana layanan utama sekumpulan server yang melayani banyak
pengguna, dan satu lagi juga menjadi server yang melayani banyak pengguna karna
di satu gedung bisa mempunyai dua jaringan dan setengah gedungnya mempunyai
satu jaringan .pertanyaanya bagaimana kalo dua jaringan di jadikan satu dan di
hubungkan ke dalam router dan baru di gabungkan ke dalam server dan untuk satu
gedung tidak setengah setengah sehingga akses akan lebih cepat 2x lipat
0 komentar:
Posting Komentar